KesehatanGigi dan Mulut”. Penyuluhan kesehatan merupakan cara untuk mensosialisasikan betapa pentingnya menjaga kesehetan. Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan sehingga masyarakat tidak saja sadar, tau, dan mengerti tentang kesehatan gigi dan mulut.
Paragraf argumentasi merupakan sebuah teks yang berisi pendapat, ide, dan gagasan penulis mengenai suatu permasalahan dengan disertai bukti nyata. Contoh paragraf argumentasi tentang kesehatan bisa Anda jadikan sebagai referensi untuk menulis teks tersebut berdasarkan fakta. Tujuan dari pembuatan paragraf argumentasi adalah untuk mengemukakan gagasan penulis dan membuat pembaca yakin dengan bukti yang dicantumkan. Berikut ini adalah ulasan mengenai bagaimana cara penulisan paragraf argumentasi yang benar serta contohnya tentang kesehatan. Struktur Paragraf Argumentasi Susunan teks ini terdiri dari 3 bagian penting yang harus Anda cantumkan saat akan membuat teks yang berisikan argumentasi. Bagian dari struktur paragraf argumentasi tersebut harus disusun runtut dan saling berhubungan. Simak penjelasan di bawah ini terkait struktur paragraf argumentasi. Pendahuluan Bagian pendahuluan ini disusun agar penulis bisa menarik perhatian pembaca untuk menyimak keseluruhan isi teks. Penulis bisa mengungkapkan hal-hal mendasar mengenai mengapa argumentasi tersebut dibuat untuk menanggapi peristiwa yang terjadi. Pendahuluan merupakan bagian awal yang akan menentukan minat pembaca untuk mengetahui keseluruhan paragraf argumentasi tersebut. Anda harus bisa menjelaskan hal mendasar yang mudah dipahami dengan bahasa menarik agar pembaca tidak bingung. Tubuh Argumen Struktur selanjutnya dari paragraf argumentasi adalah tujuan yang berisi mengenai penjelasan mengenai pendapat pada bagian pendahuluan. Pada bagian ini jenis tulisan yang dibuat harus berdasarkan fakta, memuat alasan logis, dan didukung data dari berbagai pendapat ahli atau literatur. Tubuh argumen adalah bagian yang digunakan oleh penulis untuk membuktikan gagasannya sesuai dengan bukti konkrit. Penyusunan tubuh argumen harus berdasarkan analisis, eksperimen, hasil observasi penulis, dan pengumpulan fakta. Pemilihan sumber data untuk mendukung gagasan yang sudah diberikan pada bagian sebelumnya juga penting untuk diperhatikan. Hal ini bertujuan agar penyusunan bagian selanjutnya juga bisa dilakukan dengan benar. Kesimpulan Bagian terakhir dari paragraf argumentasi ini adalah kesimpulan atau ringkasan dari seluruh isi teks sebelumnya. Kesimpulan disusun dengan tujuan memaparkan kepada pembaca bahwa penulis menyampaikan gagasan sesuai dengan fakta yang terjadi sebenarnya. Penulis bisa mengemukakan hasil penalarannya dengan bahasa yang mudah dipahami agar kesimpulan dapat diterima dengan pikiran logis pembaca. Kesimpulan ini memuat keseluruhan informasi dari paragraf argumentasi. Pola Paragraf Argumen Pola paragraf argumentasi ini bervariasi, sehingga penulisannya tidak monoton & menarik untuk dibaca. Berikut ini adalah referensi beberapa pola penulisan yang bisa digunakan untuk menulis paragraf argumentasi. Pola Analogi Penulisan contoh paragraf argumentasi tentang kesehatan dengan pola analogi ini disebut juga sebagai perbandingan yang menggunakan perspektif induktif. Pada pola ini paragraf argumentasi ditulis dengan membandingkan dua hal yang mempunyai persamaan disertai dengan gagasan Anda. Pola Sebab Akibat Paragraf argumentasi juga bisa ditulis dengan pola sebab akibat, dimulai dengan suatu fakta yang menjadi faktor mengapa suatu peristiwa tersebut. Selanjutnya, tulisan akan diarahkan kepada akibat dari terjadinya peristiwa karena penyebab yang sudah diungkapkan tersebut. Pola Generalisasi Generalisasi adalah pola penulisan paragraf argumentasi secara induktif, yaitu menyusun kesimpulan umum berdasarkan pada fakta & data yang sudah dikumpulkan. Selanjutnya, penulis bisa mengemukakan gagasan yang lebih detail berkaitan dengan kesimpulan umum tersebut. Pola Akibat Sebab Pola ini disusun dengan mengungkapkan akibat terjadinya suatu peristiwa yang berdasarkan fakta. Selanjutnya penulisan bisa mulai mengungkapkan apa saja penyebab yang membuat dampak atau terjadinya peristiwa tersebut. Contoh Paragraf Argumentasi tentang Kesehatan Gigi Menjaga kesehatan gigi dilakukan untuk menjaga bentuknya dan membuat diri tetap merasa nyaman. Kesehatan gigi tidak boleh diabaikan karena bisa berdampak buruk, salah satunya adalah sakit dan terganggunya kesehatan tubuh. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi adalah menggosoknya secara rutin. Malas menggosok gigi bisa membuatnya berlubang, keropos, serta sering mengalami sakit gigi. Malas menggosok gigi akan membuat kotoran yang tersisa saat makan akan menempel & membusuk. Kuman yang berasal dari pembusukan sisa makanan tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada email atau lapisan luar gigi. Kerusakan email gigi ditandai dengan rasa ngilu pada saat mengonsumsi makanan yang panas atau dingin. Rasa ngilu tersebut menunjukkan ada bagian syaraf gigi yang mengalami kerusakan dan lambat laun bisa menyebabkan sakit. Cara menggosok gigi yang tidak tepat juga bisa menyebabkan pengeroposan dan membuatnya akan habis jika tidak segera mendapatkan penanganan lanjutan. Menggosok gigi secara tidak menyeluruh pun bisa membuat iritasi pada gusi & gigi. Menjaga kesehatan dan merawat gigi merupakan hal yang penting. Ini bisa dilakukan dengan menggosoknya tiga kali sehari. Menggosok gigi bisa dilakukan pagi hari setelah sarapan, siang hari, dan malam hari. Menggosok gigi malam hari dalam hal ini sangat penting untuk mencegah perkembangan kuman penyebab kerusakan gigi. Dengan begitu, kesehatan gigi akan lebih terjaga. Contoh Paragraf Argumentasi tentang Kesehatan Mata Memakai softlens atau lensa kontak merupakan alternatif yang bisa dilakukan apabila indra penglihatan mengalami minus, namun tidak nyaman mengenakan kacamata. Lensa kontak banyak dipilih dibandingkan kacamata karena tidak rawan pecah dan tidak mengganggu penampilan. Bahkan, saat ini ternyata softlens tidak hanya dikenakan oleh penderita mata minus saja, melainkan juga sebagai salah satu trend fashion. Namun, pemakaian softlens ini ternyata tidak hanya akan membantu mengatasi permasalahan, melainkan juga menimbulkan dampak tertentu pada pengguna. Akibat dari pemakaian soflen yang pertama adalah menyebabkan iritasi ditandai dengan timbulnya warna merah pada mata. Pemakaian softlens juga bisa menyebabkan gatal pada mata dan orang yang mengenakannya tidak tahan, sehingga menggosoknya. Akibat lainnya dari pemakaian softlens yang tidak tepat adalah bisa menyebabkan kebutaan, baik yang sementara maupun permanen. Potensi kebutaan ini menjadi akibat yang paling parah apabila penggunaan softlens tidak tepat. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab beberapa permasalahan dari pemakaian softlens tersebut. Faktor penyebab yang pertama adalah pemakaian softlens selama lebih dari 8 jam tanpa membasahi mata dengan cairan khusus. Faktor selanjutnya adalah softlens yang digunakan tersebut dalam keadaan kotor dan belum dibersihkan, sehingga menimbulkan kuman dan bakteri. Kuman yang terdapat pada softlens akan menyebar pada mata saat digunakan. Hal berikutnya yang bisa menyebabkan potensi kebutaan adalah penggunaan softlens terlalu sering dan dalam durasi lama. Kebiasaan memakai softlens hingga tertidur juga bisa meningkatkan resiko kebutaan tersebut. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan softlens harus tetap dilakukan dengan cara yang tepat agar tidak menimbulkan akibat buruk. Penggunaan softlens sebaiknya disertai dengan tata cara yang benar dengan memperhatikan kapan waktu untuk memakai dan melepasnya. Di samping itu, penggunaan softlens yang berlebihan bisa membuat kenyamanan mata hingga pandangan terganggu. Saat memakai softlens, jangan lupa untuk membasahi mata dengan cairan tetes 3 jam sekali dan melepasnya apabila sudah selesai berkegiatan atau akan tidur. Contoh Paragraf Argumentasi Kesehatan Seputar Covid-19 Covid-19 adalah virus yang menyerang dan mengganggu sistem pernafasan manusia. Fenomena infeksi virus ini telah menjadi pandemi sejak satu tahun lebih. Akibat yang akan terjadi apabila seseorang terinfeksi virus covid19 ini ada beberapa kemungkinan, seperti pneumonia, gangguan sistem pernafasan, bahkan kematian. Hal yang akan dirasakan setiap orang ketika terinfeksi virus covid ini berbeda-beda, tergantung pada daya tahan tubuhnya. Saat ini, pemerintah banyak menerapkan langkah jitu di bidang kesehatan guna memperkecil penyebaran virus covid-19 di tengah masyarakat. Pencegahan penularan covid-19 ini salah satunya adalah kampanye 5m, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, membatasi mobilitas, dan menjauhi kerumunan. Pencegahan covid19 dapat dilakukan masyarakat dengan cara menggunakan masker ketika bepergian, membawa tisu, dan mengenakan pakaian berlengan panjang. Masyarakat juga harus menerapkan metode mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir. Alternatif lain bagi masyarakat yang kesulitan untuk menemukan tempat mencuci tangan adalah membawa hand sanitizer sendiri. Bagi masyarakat yang sedang mengalami demam, flu, dan batuk hendaknya menghindari bepergian ke tempat terbuka yang dikunjungi orang banyak. Cara pencegahan covid-19 berikutnya adalah menjaga jarak saat berkegiatan di luar, seperti saat pergi ke tempat perbelanjaan. Kurangi juga pergi ke tempat umum apabila tidak ada keinginan yang mendesak atau mengharuskan kehadiran secara langsung. Langkah pencegahan covid-19 ini perlu dijalankan dengan taat oleh seluruh lapisan masyarakat untuk mengurangi penyebaran virus tersebut. Tahapan untuk menjaga diri dari penyebaran covid 19 tersebut dimulai dari kebiasaan sehat yang berasal dari pribadi masing-masing. Hal penting yang dapat ditarik adalah seluruh lapisan masyarakat harus bekerjasama untuk menurunkan penyebaran covid19. Penyebaran virus covid-19 ini bisa dilakukan apabila masyarakat bisa menerapkan pola hidup sehat dan protokol kesehatan yang benar secara bersamaan. Contoh Paragraf Argumentasi Kesehatan Seputar Rokok Merokok merupakan aktivitas yang dianggap nikmat tetapi ternyata bisa mengganggu kesehatan tubuh karena rokok banyak terkandung zat berbahaya. Rokok bisa merusak kesehatan dengan perlahan akan merusak organ dalam tubuh melalui racun tersebut. Zat adiktif rokok yang disebut sebagai aseton bisa membuat penghisap menjadi kecanduan. Zat yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan cairan pembersih kuku ini mempunyai sifat memabukkan. Namun, aroma aseton pada rokok sendiri memang tersamarkan karena sudah tergabung dengan bahan lain. Proses pembakaran rokok juga akan menambah jumlah gas beracun yang bisa membahayakan tubuh. Gas beracun yang ditimbulkan saat pembakaran rokok ini adalah karbon monoksida CO. Ini sama dengan gas yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Gas ini memang cenderung tidak berwarna, berbau, maupun terasa, sehingga cukup sulit untuk dikenali. Gas karbon monoksida yang dihasilkan pada proses pembakaran rokok ini juga bisa menyebabkan gangguan pernapasan pada orang sekitar, yang tidak ikut merokok. Selain itu, bahkan masih banyak zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok. Gas-gas tersebut akan semakin memperbesar potensi kerusakan organ tubuh, terutama jika seseorang terus merokok dalam jangka waktu yang lama. Mengkonsumsi rokok dalam jangka panjang bisa mengganggu kesehatan tubuh karena kontaminasi dari berbagai zat berbahaya. Dari gagasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa menghindari merokok bisa menjadi salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Sebutkan Struktur Teks Argumentasi ? Pendahuluan, tujuannya untuk menunjukkan alasan argumen dikemukakan kepada para pembaca, agar pembaca merasa terbujuk dari paragraf yang penulis Argumen, untuk membuktikan kebenaran yang akan disampaikan. Kebenaran yang disampaikan harus dapat dianalisis, disusun dan disajikan dengan melakukan observasi, eksperimen dan menyusun fakta yang memiliki tujuan untuk membuktikan bahwa kebenaran yang disampaikan kepada pembaca memang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis. Setelah membaca beberapa contoh paragraf argumentasi tentang kesehatan di atas, Anda bisa mulai berlatih menulis teks ini sebaik mungkin. Penulisan paragraf argumentasi yang baik harus disusun sesuai urutan strukturnya dan berdasarkan fakta. SaptoAfr An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP Tweet FB IG
ContohParagraf Deduktif Bertema Ekonomi - Contoh Surat. 2 Contoh Paragraf Persuasif tentang Rokok dan Narkoba. 9 Contoh Karangan Argumentasi Tentang Pendidikan, Kesehatan. Contoh Paragraf Persuasif Tentang Bahaya Merokok - Mosaicone. 101 Contoh Kalimat Persuasif Singkat dalam Negosiasi, Iklan, Pidato
Membaca Tujuan Pembelajaran Kamu akan mampu menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif. Pada waktu kamu membaca sebuah teks wacana, di mana kamu menemukan gagasan pokoknya? Gagasan pokok setiap wacana mungkin terletak di awal, di akhir, atau di awal dan di akhir paragraf. Paragraf yang baik biasanya memuat satu pokok pikiran yang terdapat pada kalimat utama, kemudian dijabarkan dalam beberapa pikiran penjelas dalam kalimat penjelas. Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf dibedakan menjadi tiga macam, yaitu paragraf deduktif, induktif, dan deduktif-induktif campuran. 1. Paragraf Deduktif Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal paragraf, kemudian dijabarkan dengan beberapa kalimat penjelas yang berada di bawahnya. Bagan paragraf deduktif Contoh Kulit merupakan benteng utama tubuh manusia. Begitu terkena panas, kulitlah yang menjadi tameng. Jika kulit sudah melepuh, panas akan merambat ke lapisan demi lapisan berikutnya. Pada luka bakar derajat satu, kulit ari sebagian terbakar. Akibatnya, pembuluh darah terbuka dan kulit tampak memerah. Tanpa pengobatan apa pun, luka bakar derajat satu pada kulit akan sembuh dalam satu minggu. 142 43 Kalimat Utama 1 4 2 4 3 Kalimat Penjelas 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789 2. Paragraf Induktif Paragraf induktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di akhir paragraf. Jadi diuraikan dahulu gagasan penjelas dalam beberapa kalimat penjelas, baru menuju ke gagasan utamanya. Bagan paragraf induktif Contoh Rumah sakit tipe A merupakan rumah sakit umum yang menjadi pusat rujukan tertinggi karena memiliki pelayanan medis yang lengkap dengan tenaga dokter spesialis dan subspesialis dari semua bidang dan alat-alat pemeriksaan laboratorium dan radiologi yang mutakhir. Pada umumnya, rumah sakit tipe A terdapat di ibu kota provinsi dan digunakan sebagai pusat pendidikan. Rumah sakit tipe B merupakan rumah sakit yang memiliki tenaga dokter spesialis dari semua bidang. Rumah sakit tipe C merupakan rumah sakit umum yang memberikan pelayanan kesehatan dengan tenaga dokter umum, gigi, penyakit dalam, kebidanan, bedah, dan kesehatan anak. Rumah sakit tipe ini biasanya terdapat di kabupaten atau kotamadya. Sementara itu, rumah sakit tipe D adalah rumah sakit yang hanya memberikan pelayanan kesehatan umum dan gigi. Indonesia sudah memiliki keempat jenis tipe rumah sakit tersebut. 3. Paragraf Deduktif-Induktif Paragraf jenis ini adalah paragraf yang letak gagasan pokok berada di awal dan di akhir paragraf. Paragraf jenis ini jarang sekali digunakan dalam penulisan berita. Paragraf jenis ini biasanya digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Bagan paragraf deduktif-induktif. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 12 3 Kalimat Utama 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 142 43 Kalimat Penjelas 144444442 444444443 Kalimat Penjelas Kalimat Utama 1 2 3 Kalimat Utama 1 2 3 Kalimat Utama 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 1 2 3 Kalimat Penjelas Contoh jenis ini, coba kamu pahami hasil dalam penulisan karya ilmiahmu atau hasil dari pengamatan ilmiah yang kamu lakukan. Nah, sebagai latihan, coba kamu baca teks wacana di bawah ini, kemudian kerjakan pelatihan tugas yang menyertainya! Mengajarkan Kesehatan pada Anak Lewat Dongeng Bagi sebagian orang tua, mendidik anak mungkin tidak susah. Tapi bagi sebagian yang lain, malah sebaliknya. Hal yang kedua ini justru dialami Shahnaz Haque, selebriti dan juga presenter. Shahnaz Haque ibu tiga anak ini memulai kisahnya. ’Ternyata tidak mudah mendidik anak. Dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Apalagi dalam masalah kesehatan,’’ ujar Shahnaz di sela-sela kampanye 3M Plus’ di Jakarta, beberapa waktu lalu. Menurut artis bernama lengkap Shahnaz Natasya Haque ini, mendidik anak dalam hal kesehatan sangat susah. ’Terkadang mereka kesulitan untuk memahami apa yang kita sampaikan. Akhirnya, kita harus memberi contoh kepada mereka untuk berlaku hidup bersih,’’ jelas wanita kelahiran Jakarta, 1 September 1972. Bagi Shahnaz, anak adalah segalanya. Karena itu, ibu tiga anak —Pruistin Aisha, Charlotte Fatima, dan Mieke Namira, merasa harus pandai-pandai membagi waktu buat ketiga putrinya. Beruntung, anak-anaknya suka dengan dongeng. Dan Shahnaz sendiri juga pandai mendongeng. ’Sehabis pulang kerja atau acara, pulang ke rumah, saya selalu mendongeng buat anak-anak,’’ ujar adik kandung Marissa Haque ini. Melalui dongeng, isteri drummer Gilang Ramadhan ini mengajarkan dan mendidik anak-anaknya tentang pentingnya arti kesehatan. ’Ketika anak-anak malas saat diminta sikat gigi, maka saya biasanya bikin cerita atau dongeng dengan mengambil contoh lain berkaitan dengan kesehatan gigi. Setelah dicontohkan, baru mereka segera sikat gigi dan takut dirinya mengalami sakit gigi atau lainnya,’’ kata duta Campak untuk UNICEF ini. Karena itu, untuk memperbanyak perbendaharaan cerita dan dongeng, Shahnaz yang juga ditunjuk menjadi Duta Baygon Lifelines untuk pemberantasan nyamuk, selalu berusaha banyak membaca atau mencari bahan mendongeng. ’Jujur saja, sebelum saya ditunjuk menjadi Duta Baygon Lifelines untuk pemberantasan nyamuk penyebab DBD ini, saya tidak pernah tahu seperti apa nyamuk Aedes Aegypti tersebut. Beruntung, setelah saya ditunjuk dan saya pelajari, ternyata bentuk nyamuk tersebut cukup membuat bulu kuduk berdiri. Hal ini kemudian saya ceritakan kepada anak-anak akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar dan bersih dari sarang nyamuk,’’ ujarnya. Karena itu, ia pun mendongeng buat anak-anaknya untuk terus belajar hidup sehat dan menjaga lingkungan agar selalu tetap bersih. ’Jangan biarkan nyamuk bersarang di rumah kita. Nyamuk penyebar virus DBD justru senang di air yang bersih dan di tempat pakaian yang digantung. Karena itu, lakukan 3M Plus mengubur, menguras dan menutup tempat penampungan air, serta menggunakan obat nyamuk yang bagus,’’ ujar presenter Radio Delta ini. Sumber Kerjakan latihan berikut ini! 1. Coba kamu temukan gagasan pokok tiap paragraf wacana di atas, kemudian tentukanlah jenis paragrafnya! 2. Berdasarkan gagasan pokok dari paragraf di atas, coba kamu temukan garis besar informasinya! 3. Susun informasi tersebut menjadi wacana yang baik dan dapat dipahami oleh pembaca lain. 1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari lima anggota. 2. Berkunjunglah ke perpustakaan sekolahmu. 3. Carilah teks wacana yang bertopik kesehatan di koran, majalah, internet, atau buku. 4. Carilah gagasan utama di setiap paragrafnya dan tentukan jenis paragrafnya. 5. Susun kembali menjadi wacana yang utuh, berisi informasi mengenai wacana tersebut. 6. Kumpulkan kepada gurumu untuk ditandatangani. Kerjakan di buku tugasmu! No. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Paragraf Gagasan Pokok Kalimat Utama Jenis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 4Tag contoh paragraf deduktif tentang kesehatan. Paragraf Deduktif adalah. Oleh Aulia Bella Diposting pada 28 Juni 2022. Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Paragraf Deduktif? Mungkin anda pernah mendengar kata Paragraf Deduktif? Disini PakDosen membahas
Contoh Paragraf Induktif Tentang Kesehatan dalam Bahasa Indonesia – Setelah membahas contoh paragraf induktif tentang lingkungan dan contoh paragraf induktif tentang sekolah, artikel kali ini juga akan membahas contoh paragraf induktif lainnya. Tema paragraf induktif kali ini adalah kesehatan. Tema ini cukup banyak dibahas, baik dalam bentuk arikel maupun dalam bentuk berita. Baca contoh paragraf narasi singkat tentang liburan – contoh kalimat dan paragraf persuasi – paragraf campuran – paragraf klasifikasi – paragraf deduktif – paragraf deduktif induktif dan campuran Untuk lebih mengetahui bentuk paragraf induktif bertema kesehatan, di bawah ini sudah disediakan contoh paragraf induktif tentang kesehatan dalam bahasa Indonesia. Contoh 1 Kandungan Auksin dan Giberelin pada lidah buaya dapat membantu menyembuhkan jerawat yang meradang di kulit muka. Kedua hormon tersebut mempunyai sifat anti infalamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Khusus untuk hormon Gibberellin, hormon ini juga dapat membantu pertumbuhan sel kulit baru dan mempercepat proses peradangan pada kulit, sehingga kemungkinan munculnya jerawat baru akan terkurangi. Oleh sebab itu, lidah buaya sangat cocok digunakan untuk mengobati jerawat yang meradang pada kulit, khususnya kulit wajah. Seperti yang diketahui, bahwa paragraf induktif terdiri atas kalimat inti dan kalimat penjelas. Kalimat inti paragraf induktif di atas ada di akhir paragraf, sedangkan sisanya adalah kalimat-kalimat penjelas. Pola paragraf di atas adalah pola generalisasi, dimana pola ini terbentuk dari kalimat-kalimat penjelas yang berisi fakta atau opini dan kemudian disimpulkan di akhir paragraf melalui kalimat utama. Contoh 2 Sesuatu yang berlebihan tentunya bukanlah hal yang baik. Sebab, sesuatu yang berlebihan hanya akan mendatangkan suatu dampak yang buruk. Begitu pula dengan mengkonsumsi mi instan yang dikonsumsi berlebihan. Sejumlah dampak buruk akan dirasakan jika mengkonsumsi makanan ini secara berlebih, seperti kanker, ginjal, dan usus buntu. Mengurangi konsumsi mi dan menggantinya dengan makanan yang lebih sehat adalah solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi konsumsi mi yang berlebih. Paragraf di atas menggunakan pola analogi. Pola ini merupakan pola yang menggunakan unsur perumpamaan di dalamnya. Perumpamaan tersebut biasanya terletak di kalimat penjelas yang ada di bagian awal paragraf. Perumpamaan pada paragraf dia atas bisa dilihat di bagian paragraf, dimana unsur-unsur yang diperumpamakan adalah sesuatu dan mi instan. Perumpamaan yang ada di awal paragraf kemudian Contoh 3 Sejumlah hal bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan, terutama bagi para pekerja shift malam. Mengkonsumsi vitamin dan makanan bergizi, menyempatkan olahraga di sore hari, dan mengatur jadwal tidur merupakan beberapa diantaranya. Selain itu, memanfaatkan waktu istirahat kerja untuk tidur sejenak juga bisa dilakukan. Dengan demikian, menjaga kesehatan adalah hal yang penting untuk dilakukan oleh siapa pun, termasuk bagi para pekerja shift malam. Paragraf di atas menggunakan pola generalisasi, dimana sejumlah pernyataan dipaparkan terlebih dahulu di awal-awal paragraf dan kemudian disimpulkan oleh kalimat utama di akhir paragraf. Contoh 4 Teh mengandung zat asam oksalat yang bisa menyerap kalsium di dalam tubuh dan membentuk senyawa tidak larut yang tidak bisa diserap oleh tubuh. Senyawa ini berbentuk seperti kristal yang memiliki jarum-jarum panjang di tiap sudut kristal yang dapat menempel di dalam bagian tubuh, termasuk ginjal. Jika kandungan oksalat terlalu banyak terkandung di dalam tubuh, maka senyawa kirstal tersebut akan mengendap di ginjal dan akan mengakibatkan penyakit batu ginjal. Oleh karenanya, kita mesti mengurangi konsumsi teh secara berlebih. Paragraf di atas menggunakan pola generalisasi dengan kalimat-kalimat penjelas yang berisi pernyataan, serta kalimat utama yang berfungsi sebagai kesimpulan di akhir paragraf. Baca paragraf argumentasi – paragraf deskripsi – paragraf narasi – jenis-jenis paragraf – ciri-ciri kalimat utama dan penjelas – contoh karangan eksposisi – buatlah contoh kalimat himbauan – contoh kalimat anjuran – contoh karangan eksposisi tentang narkoba Demikian contoh paragraf induktif tentang kesehatan dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.Dalam bahasa Indonesia Kita mengenal yang namanya paragraf deduktif. Adalah sebuah paragraf yang memiliki gagasan utama yang terletak di awal paragraf. Sesuai namanya, pola kalimat yang ada dalam paragraf ini adalah diawali dengan penjelasan yang bersifat umum yang diikuti dengan pemaparan hal yang bersifat khusus. Ada banyak sekali contoh untuk paragraf deduktif. Dan dalam artikel berikut akan Kita berikan contoh paragraf deduktif tentang kesehatan. Kenali Ciri dari Paragraf Deduktif dalam Berbagai Sumber Sebuah paragraf deduktif dalam pembuatannya menggunakan metode penalaran deduktif dari sebuah peristiwa yang memiliki sifat umum untuk kemudian dijabarkan ke pernyataan yang bersifat lebih khusus. Untuk mengenali sebuah paragraf memiliki pola deduktif atau bukan, Anda bisa melihatnya dari mengenali ciri yang ada dalam paragraf tersebut. Berikut ciri dari paragraf deduktif yang bisa Anda kenali dengan mudah. 1. Ide pokok di awal paragraf Ciri yang pertama adalah dimana kalimat utama yang memiliki gagasan utama terletak di awal paragraf. Untuk mengenali ciri ini sangat mudah dilakukan, hanya dengan membaca apakah di awal paragraf mengandung unsur topik yang umum atau lebih khusus. 2. Alur paragraf bersifat umum ke khusus Ciri yang kedua adalah bahwa model pemaparan paragraf bersifat menjelaskan tentang topik yang terlebih dahulu disebutkan di awal paragraf. Dalam hal ini bisa ditandai dengan membuka sebuah paragraf dengan satu topik permasalahan. Kemudian uraian selanjutnya adalah untuk menjelaskan topik permasalahan tersebut lebih lanjut. 3. Bahasa yang digunakan Ciri yang ketiga adalah bahasa yang dipakai dalam pembuatan paragraf deduktif ini adalah jenis bahasa yang bersifat informatif dan mudah untuk dimengerti oleh semua kalangan pembaca. Paragraf dibuat dengan menggunakan alur maju dan dengan memperhatikan kaidah penulisan yang sudah ditentukan. Adapun struktur dari paragraf deduktif adalah terdiri dari gagasan utama yang berada di kalimat awal sebuah paragraf. Selain itu pola dari paragraf deduktif sangat mudah untuk dikenali dengan pola yang bersifat umum di kalimat pertama. Kemudian pada kalimat berikutnya merupakan kalimat yang bersifat khusus. Hingga kalimat terakhir dari sebuah paragraf deduktif. Paragraf deduktif bukan saja terdiri dari satu paragraf saja. Namun bisa terdiri dari beberapa paragraf yang disebut paragraf deduktif panjang. Sedangkan untuk paragraf deduktif yang hanya terdiri dari satu atau dua paragraf saja disebut paragraf deduktif singkat. Contoh Paragraf Deduktif Tema Kesehatan Agar supaya Anda lebih memahami tentang paragraf deduktif, berikut ini Kita akan memberikan beberapa contoh paragraf deduktif tentang kesehatan. Minuman keras berefek buruk pada kesehatan dan lingkungan Minuman keras adalah satu jenis minuman yang memiliki efek berbahaya untuk kesehatan tubuh manusia juga memberikan efek buruk pada lingkungan masyarakat sekitarnya. Upaya pemerintah melegalkan investasi dalam industri minuman keras mendapatkan protes keras dari masyarakat khususnya kaum Muslim. Pasalnya, dalam Islam minuman keras merupakan salah satu jenis minuman yang diharamkan untuk diminum. Selain itu minuman keras jika dikonsumsi juga bisa memberikan bahaya lainnya baik pada kesehatan maupun lingkungan. Jika dikonsumsi, maka hal itu akan berpengaruh pada kesehatan organ tubuh manusia yang semakin lama semakin rusak karena efek minuman keras. Akibatnya banyak organ dalam tubuh yang tak bisa bekerja sebagaimana mestinya. Sedangkan untuk lingkungan, bahaya yang bisa terjadi adalah hilangnya kesadaran manusia yang meminum minuman keras sehingga beresiko terjadinya tindak kriminal pada orang lain. Hasil akhir dari perdebatan panjang persoalan peraturan pemerintah tentang industri miras kini sudah dicabut kembali untuk ditelaah lebih lanjut. Cuci tangan bagian dari gaya hidup sehat Salah satu protokol kesehatan yang ditetapkan di masa new normal ini adalah gerakan cuci tangan di bawah air mengalir sesering mungkin. Setelah virus covid 19 menyerang Indonesia dan membuat tatanan kehidupan masyarakat Indonesia berantakan, kini mulai diterapkan ada protokol kesehatan yang harus dipatuhi masyarakat dimanapun mereka berada. Salah satunya adalah gerakan cuci tangan di bawah air mengalir. Penerapan protokol kesehatan itu pun dibarengi dengan kewajiban pada setiap penyelenggara tempat umum dari mulai sekolah, kantor pelayanan umum, kantor swasta hingga setiap rumah untuk memiliki tempat cuci tangan tersendiri di bagian depan bangunan. Kita semua tahu, bahwa sebenarnya kebiasaan untuk mencuci tangan sudah ada sejak dahulu jauh sebelum masa pandemi datang. Kebiasaan untuk mencuci tangan setiap akan makan, selesai mengerjakan sesuatu dan setiap pulang dari keluar rumah menjadi kebiasaan penting yang dilakukan untuk menjaga kesehatan bersama. Dengan mencuci tangan terutama di bawah air yang mengalir dan dengan sabun antiseptik akan membuat kuman atau bakteri bisa hilang sehingga tak terpapar pada pakaian atau makanan yang akan Kita konsumsi. Semua itu dampaknya jelas kembali pada kesehatan Kita dan keluarga di rumah. Perhatikan gaya hidup sehat Gaya hidup sehat mudah untuk diterapkan dari mulai kebiasaan di rumah. Banyak yang belum peduli untuk melakukan gaya hidup sehat karena beranggapan untuk memulainya sulit, harus dengan tekad yang kuat serta biaya yang cukup mahal. Padahal untuk memiliki gaya hidup sehat Anda bisa memulainya dari rumah dan keluarga Anda sendiri. Gaya hidup sehat bisa dimulai dengan mengubah kebiasaan. Seperti terbiasa untuk makan jajan di luar rumah, ganti dengan kebiasaan makan makanan yang dibuat sendiri di rumah. Atau Anda juga bisa mengajak keluarga untuk membiasakan diri berolahraga sebentar di pagi hari dengan jogging atau senam ringan di depan rumah. Untuk memiliki keluarga yang sehat, Anda juga harus membiasakan diri agar supaya memiliki pola hidup yang sehat. Seperti menghindari makanan siap saji, memperbanyak camilan sehat seperti buah dan sayur, hindari merokok dan minuman keras. Di malam hari, hindari kegiatan yang bisa membuat Anda begadang semalaman sehingga bisa berpengaruh pada kesehatan Anda serta kegiatan Anda di keesokan harinya. Minimalkan konsumsi obat kimia Cobalah untuk memiliki tubuh yang lebih sehat dengan beralih dari obat kimia ke obat herbal. Saat ini obat herbal memang lebih banyak diminati oleh masyarakat Kita karena beberapa alasan. Diantaranya adalah karena selain lebih aman juga memiliki efek samping yang lebih minim daripada obat kimia. Seiring berkembangnya teknologi, kini obat herbal bisa Anda dapatkan dengan mudah dan dengan khasiat yang beragam. Bahan utama obat herbal sendiri adalah tanaman herbal yang banyak didapatkan dari daerah yang ada di Indonesia. Khasiat obat herbal pun beragam, dari mulai untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh, membantu meringankan gejala penyakit ringan hingga mengobati penyakit kronis. Meski untuk menggunakan obat herbal Anda harus lebih sabar dan telaten karena kinerjanya tak secepat obat kimia. Vaksin Corona dan Manfaatnya untuk kesehatan Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Presiden Jokowi sudah menerima vaksin Corona pertama pada tanggal 13 Januari 2021 yang lalu. Diharapkan setelah ini masyarakat Indonesia dengan kesadaran tinggi mau ikut serta untuk menyukseskan gerakan vaksinasi Corona untuk kesehatan bersama. Meski begitu, dalam perjalanannya pemberian vaksin virus Corona banyak mendapatkan hambatan. Banyak yang menolak dengan berbagai alasan. Padahal pemerintah Indonesia sendiri menyatakan vaksin Corona aman dan halal untuk dimasukkan ke dalam tubuh manusia. Manfaatnya adalah untuk melindungi tubuh penerima vaksin dari virus Corona. Selain itu vaksin Corona juga berfungsi agar supaya Kita tak menjadi media perantara penyebaran virus Corona sehingga bisa melindungi orang lain yang ada di sekitar Kita. Cerdas kelola sampah untuk kesehatan bersama Sampah di Indonesia masih menjadi isu utama terutama terkait kesehatan masyarakat. Pasalnya masyarakat Indonesia termasuk memiliki jumlah sampah rumah tangga yang sangat tinggi. Namun sayangnya hal itu tak dibarengi dengan pengelolaan sampah yang maksimal sehingga membuat tumpukan sampah menggunung dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Sebenarnya pengelolaan sampah bisa dilakukan dengan maksimal jika dimulai dari rumah masing-masing. Diantaranya adalah dengan cara memulai untuk memisahkan jenis sampah basah dan kering sehingga mudah untuk dilakukan pendauran ulang. Setelah pemisahan jenis sampah dilakukan, Anda bisa membuang sampah seusai dengan jenisnya. Untuk jenis sampah basah atau sampah dapur bisa diolah menjadi kompos atau pupuk tanaman. Atau bisa juga dibuang dengan cara ditanam di dalam tanah. Sedangkan untuk sampah kering yang terdiri dari kertas, plastik kemasan dan plastik cup minuman serta lainnya bisa dikumpulkan untuk dijual pada pengepul sampah secara khusus. Sampah tersebut akan mereka daur ulang untuk diubah menjadi produk lainnya yang bisa bermanfaat lagi untuk kehidupan masyarakat banyak. Jika pengelolaan sampah dilakukan secara cerdas dan kompak dari masyarakat maka tentu dampak pencemaran lingkungan dari sampah bisa diminimalisir. Itulah beberapa contoh paragraf deduktif tentang kesehatan. Semoga bermanfaat. Apa perbedaan paragraf Deduktif dan Induktif ? Paragraf induktif yaitu paragraf yg gagasan utamanya ada di akhir kalimat. Paragraf deduktif yaitu paragraf yang ide pokoknya ada di awal kalimat. Paragraf campuran yaitu paragraf yang gagasan utamanya ada di awal dan akhir kalimat. Sebutkan contoh paragraf campuran ? Limbah potong rambut sebaiknya jangan langsung dibuang ke tempat sampah. Kenapa ? karena limbah rambut dapat digunakan untuk bahan pupuk kompos. Limbah rambut sangat cocok sebagai bahan kompos karena mengandung zat nitrogen yang tinggi. Sehingga, limbah potongan rambut ternyata dapat didaur ulang menjadi barang yang lebih berguna dan bermanfaat. SaptoAfr An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP Tweet FB IG